Case Of dalam Pemograman Pascal

Dalam fungsi yang berkaitan dengan logika adalah fungsi if, selain fungsi isi terdapat fungsi case of yaitu suatu ungkapan logika yang disebut selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector.
Statement yang mempunyai case label yang bernmilai sama dengan case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang lainnya tidak.
Bentuk struktur case of :

Case Variabel Kondisi Of
  case-labe 1 : Statement 1;
  case-label 2: tatement 2;
  case-label 3: Statement 3;
  case-label 4: Statement 4;
  .....
  ...
  Case-label : Statement n ;
end;   {end dari case}


Daftar case label dapat berupa konstanta, range dari konstanta yang bukan bertipe real.

Contoh Program;

program nilaihuruf;
uses crt;
var  nilai : char;
begin
clrscr;
write ('Masukkan Nilai Huruf : ');
readln(nilai);
case nilai of
'A': Writeln('sangan Baik');
'B': Writeln('Baik');
'C': Writeln('Kurang);
'D': Writeln('Sangat kurang');
'E': Writeln('Buruk Sekali');
end;
Readln;
end.



----------------,------------------------------------------------------
Program Fotokopi ,
Program ini untuk memenuhi tugas Algoritma dan pemrograman,
cara kerja program fotokopi ini yaitu kita harus menginput kode kertas, yaitu H untuk HVS, Q untuk Quarto, dan P untuk polio,
setelah kita masukkan kode kertas dan kita tekan enter maka akan keluar lah jenis kertas dan juga harganya perlembar, kemudian masukkan jumlah yang difotokopi , setelah diinput maka tekan entek maka keluarlah jumlah yang harus dibayar.

kode : ____________________________________________________


Program Fotokopi
uses crt;
var
    kode : char;
    kertas : string;
    harga,jumlah,bayar : integer;
begin
clrscr;
writeln ('program fotokopi');
Write ('Masukkan Kode Kertas : ');
readln(kode);
case kode of
'H':begin
 kertas:='HVS';
 harga:=125;
 end;
'Q':begin
 kertas:='Quarto';
 harga:=150;
 end;
'P':begin
 kertas:='Polio';
 harga:=175;
 end;
else
kertas:='Tidak ada'
end;
Writeln('Menggunakan kertas : ',kertas);
Writeln('Harga perlembar : ',harga);
Write('Jumlah Yang difotokopi : ');
readln(jumlah);
bayar:=jumlah*harga;
Writeln('Yang Harus dibayar : ',bayar);
readkey;
end.






Related Posts:

Array dan Const

Pengertian Array

 Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karna array memungkinkan untuk menyimpan data maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0,elemen kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.
·         Contoh :
-          Angka untuk menyimpan sederetan bilangan
-          Buku untuk menyimpan sekumpulan data buku
-          Mahasiswa untuk menyimpan beberapa data mahasiswa
·         Sebagai contoh jika A merupakan sebuah array dengan tipe integer, maka notasi dari array A adalah: A[n], dengan n merupakan angka index dari array tersebut misal:
A[0]=100
A[1]=200
A[2]=300
A[3]=400


A.   Mendeklarasikan Variabel Array

·         Mendeklarasikan variabel array dengan tipe data yang diinginkan dengan cara yang hampir sama dengan variabel biasa. Misalnya untuk mendeklarasikan variabel bertipe integer, dapat dilakukan dengan cara :
int [ ] bilangan; atau int bilangan [ ];
Jadi perbedaan utama pendeklarasian variabel array dengan variabel biasa adalah adanya tanda kurung [ ] di akhir tipe data atau di akhir nama variabel array. Pada tahap pendeklarasian variabel array ini belum ada alokasi memory untuk menyimpan data.

B.   Mendefenisikan Array

·         Setelah mendeklarasikan array, kita perlu mendefenisikan array, dalam arti menentukan besar array yang diinginkan. Misalnya dengan cara :
Bilangan = new int [5];
·         Array memiliki ukuran yang tetap dalam arti tidak dapat membesar atau mengecil ukurannya setelah didefenisikan. Setelah didefenisikan, maka variabel dengan nama bilangan dapat menyimpan 5 nilai integer yang dapat diakses melalui indeks 0 sampai indeks 4. Setelah pendefenisian array, maka memori akan dialokasikan untuk menyimpan data dari array. Besar memori yang dialokasikan tergantung dari tipe data variabel array dan jumlah elemen array yang didefenisikan.

C.   Array Dua Dimensi

      Pada java juga menyediakan fasilitas untuk membuat array dua dimensi yang dapat membantu dalam pemrograman apabila array datu dimensi tidak mencukupi dalam menghasilkan suatu solusi. Array dua dimensi sebenarnya adalah array yang berisi array.


D.   Array Multidimensi

        Selain array satu dimensi dan array dua dimensi, dapat juga membuat array multi dimensi pada java. Array multidimensi merupakan array yang terdiri dari array yang tidak terbatas hanya dua dimensi saja. Kita dapat menggunakan kode berikut untuk mendapatkan array 3 dimensi :
Int [ ] [ ] array dimensi = new int [ 5 ] [ 10 ] [ 5 ] ;
  Dan pada array multidimensi , kita dapat menetukan ukuran array yang berbeda pada tiap array. Misalnya :
Int [ ] [ ] [ ] mdimensi = new int [ 5 ] [ ] [ ] ;
   Dari kode diatas, kita mendapatkan array pertama dengan 5 elemen, tetapi kita belum mendefinisikan ukuran array dimensi kedua dan ketiga.

Contoh ;
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
{ "Kristin", "white" },
{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"}
};
            Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,

System.out.print( dogs[0][0] );

Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.

Contoh Program :
Buatlah flowchart dan program array satu dimensi dengan menggunakan inputan user ( min 6).
      Contoh :       1. nilai [0 ] = 12 ;
                              2. nilai [ 1] = 36 ;
                              3. nilai [ 2] = 45 ;
                                4. nilai [3] = 58 ;
                                5. nilai [ 4] = 93 ;
                                6. nilai [ 5] = 87 ;

Coding :
package tupen;
import javax.swing.JOptionPane;
public class Array3 {
public static void main(String []args){
         int n=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Berapa Jumlah data"));
         int[]angka=new int[n];
    // menggunakan perulangan for
        for (int i=0;i
        angka [i]=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Data ke - " + i+"?" ) );
        }
                //menggunakan perulangan while
        int a=0;
        while(a
       System.out.println("Nilai Index ke -"+ a +" Adalah = " +angka [a]);
        a++ ;
                                 }
                        }
}

Struktur array

Struktur data Array adalah organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlah elemenmaksimumnya telah diketahui dari awal. Array umumnya disimpan di memorikomputer secara kontigu (berurutan). Deklarasi dari array adalah sebagai berikut:int A[5]; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipeinteger.Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilaidi masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpamelewati posisi-posisi lain. Terdapat dua tipe operasi, yaitu:1. Operasi terhadap satu elemen/posisi dari array2. Operasi terhadap array sebagai keseluruhanDua operasi paling dasar terhadap satu elemen/posisi adalah1. Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array2. Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di arrayPenyimpanan dan Pengambilan NilaiBiasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk penyimpanandan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array.Contoh:A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-10 dari array AC = A[10], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-10 dari array A

Keunggulan dan Kelemahan Array

 Keunggulan array 

adalah sebagai berikut:1. Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapatdiacusecara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.2. Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 33. Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harusterjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien

Kelemahan array

Array mempunyai fleksibilitas rendah, karena array mempunyai batasan sebagai berikut:1. Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satuelemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain2. Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulitdiubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjaditerus-menerus, maka representasi statis
• Tidak efisien dalam penggunaan memori
• Menyiakan banyak waktu komputasi
• Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan.

 Const

Fungsi Const dalam Pemrograman C++

Dalam C++, Const mendefinisikan sebuah variable yang nilainya tak dapat di rubah atau sudah di tetapkan oleh user. Const adalah cara yang di siapkan untuk mendefinisikan konstanta dalam C++.
Const juga dapat di gunakan untuk modifier tipe di dalam prototype fungsi rangkaian pemanggil menetapkan sebuah argumen yang tidak dapat di ubah.
Bentuk umum untuk mendefinisikan Const :

const nama_const = nilai const;

Contoh :

const ZERO = 0;

contoh ini mendefinikan const dengan nama ZERO bertipe integer yang bernilai "0" dan nilai ini bersifat permanen.
Nama  Const biasanya berhuruf kapital tujannya untuk membedakan dengan variable-variable.
untuk const berarray sering juga di gunakan :

const char HI[]="hello there";

HI adalah sebuah string konstanta bertipe karakter yang berisi "hello there".
Untuk lebih jelasnya silahkan ketikan source code di bawah ini :

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

const char hello[]="Terima Kasih...\1";//deklarasi konstanta bertipe char
const double Phi=3.14;//deklarasi konstanta bertipe integer
double hasil,r;
void main()
{
cout<<"Program Hiting Luas Lingkaran\n";
cout<<"=============================\n";
cout<<endl;
cout<<"Masukan jari-jari lingkaran (cm) : ";
cin>>r;
hasil=(Phi*r*r);
cout<<"Luas Lingkaran = "<<hasil<<" cm2";
cout<<endl;
cout<<endl;
cout<<endl;
cout<<hello;
getch();

}


Dari source code di atas bisa kita lihat bahwa Const Phi=3,14 adalah nilai yang sudah di tetapkan.
dalam Matematika rumus Phi=3.14 atau boleh juga di ganti Phi=22/7 itu sudah di tetapkan untuk mencari luas lingkaran, nah klo menggunkan Const jadi lebih mudahkan....^_^

Contoh output yang akan di tampilkan :


Sekian dan terimakasih :)

Related Posts:

Popular Posts

SAHABAT BLOGGER